Nmap Tutorial

NMap memang tool security scanner yang sangat handal. Di kalangan praktisi computer security dan para hacker, NMap dikenal sebagai ‘swiss army knife‘ alias basic tool yang serbaguna. Tidak hanya handal di kalangan praktisi, tool ini juga muncul di beberapa film box office, misalnya di film The Matrix Reloaded, di sana ada salah satu adegan di mana Trinity sedang melakukan aktifitas hacking dengan menggunakan NMap.
Tool ini berfungsi sebagai security scanner dan memiliki kemampuan untuk ‘memetakan’ komputer-komputer yang ada dalam sebuah jaringan berikut service-service yang dijalankannya. NMap juga memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuah security scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain. Tidak hanya itu, NMap juga memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah network hop ke komputer target, menyembunyikan MAC address kita, mengelabui firewall dengan decoy packet dan lain-lain.
Meskipun selama ini Nmap telah mengalami perkembangan fungsionalitas, namun ia bermula sebagai sebuah scanner port yang efisien, dan hal itu tetap menjadi fungsi utamanya. Perintah sederhana nmap <target> akan memeriksa lebih dari 1660 port TCP pada host <target>. Ketika banyak scanner port secara tradisional membagi seluruh port ke dalam status terbuka (open) atau tertutup (closed), Nmap lebih granular. Ia membagi port menjadi enam status : open, closed, filtered, unfiltered, open|filtered, or closed|filtered.
 

Panduan Refensi Nmap (Man Page, bahasa Indonesia)


Name

nmap — Tool eksplorasi jaringan dan keamanan / scanner port
Previous
Next Post »